Share |

Saturday, February 5, 2011

Kertas Putih dan Sebuah titik di tengahnya


Beberapa tahun yang lalu aku pernah mengikuti sebuah acara pelatihan di jakarta, pelatihan rohani ini dipandu oleh seorang acarya dari amerika.

Pelatihan rohani ini sangat mengesankan bagiku, karena materi-materi yang disampaikan sangatlah unik dan menarik, serta lebih merasuk dalam diri, karena materi yang disampaikan berupa materi melihat ke dalam diri sendiri.

Dalam materi yang disampaikan ada sesuatu yang sampai saat ini masih saya ingat, saat itu pemateri menunjukkan selembar kertas putih yang bersih. Dan beliau bertanya pada semua peserta, "apakah yang anda lihat di sini?", semua peserta menjawab "tidak ada".

Kemudian pemateri menulis sesuatu pada kertas tersebut dan kembali mengangkatnya dan bertanya, "Apa sekarang yang anda lihat?", semua peserta spontan menjawab "Sebuah Titik ditengah".

Pemateri menurunkan kertas itu, kemudian berkata "Kertas putih ini adalah diri seseorang dan bisa juga dilambangkan sebagai perbuatan baik seseorang, dan titik di tengah ini adalah sebuah perbuatan kurang baik seseorang. Apakah anda sekarang mengerti artinya?", semua peserta dengan kagum memperhatikan dan mulai menyadari.

"Inilah manusia, melihat hanya dengan mata fisik, merasakan hanya dengan pikiran, dan hanya dibutakan oleh apa yang terlihat. Seorang yang baik dan telah melakukan perbuatan baik sebesar gunung, namun karena kelalaian sekecil semut kemudian semua perbuatan baiknya lenyap dimata orang lain", pemateri melanjutkan penjelasannya.

"Kertas putih tetaplah kertas putih, hanya rusak dan hilang oleh mata"

Semoga bermanfaat.

No comments:

Followers