Share |

Tuesday, January 11, 2011

ANAK = ANUGERAH ?

hari ini saya ingin mencoba untuk membahas sesuatu yang saya yakin akan menjadi permasalahan.

dalam kehidupan berumah tangga setiap pasangan selalu menginginkan seorang anak. sehingga berbagai usaha dilakukan untuk memperoleh seorang anak yang diyakini anak itu adalah anugerah yang terindah.

anggapan tersebut memang benar adanya, karena dengan kehadiran seorang anak dapat menghangatkan keluarga, dan juga dapat menjadi penerus dari keluarga tersebut, apa lagi anak laki-laki.

bahkan ada beberapa orang yang beranggapan bahwa anak perempuan bukan penerus dan tidak berhak untuk menerima warisan. sehingga orang tersebut tanpa melihat jumlah anak perempuannya, maka berusaha untuk mendapatkan anak laki-laki.

namun, ketika saya melihat ke televisi, kebetulan ada siaran berita pembunuhan, dimana sang pelaku adalah seorang anak terhadap orang tuanya. ada juga, seorang anak yang karena meminta sesuatu pada sang ayah, namun tidak mampu diberikan oleh sang ayah, akhirnya sang anak menganiyaya ayahnya.

pada peristiwa semacam ini, dapatkah dikatakan bahwa anak adalah anugerah? atau anak adalah bencana?

seorang anak yang berbakti pada orang tua, mampu membahagiakan orangtua, bahkan memberikan yang terbaik pada orang tua, itulah yang mampu dikatakan anak adalah anugerah, namun jika anak memperlakukan orang tua seperti memperlakukan seorang pembantu rumahtangga, maka anak tersebut adalah musibah bagi orang tuanya.

didunia ini ada hukum abadi yang berlaku dimanapun kita berada. yaitu hukum sebab akibat, karena hukum ini ada maka terjadilah kehidupan ini. dalam bahasa singkatnya adalah hukum karma.

hukum sebab akibat adalah seperti hukum hutang piutang, kita dilahirkan adalah untuk melunasi hutang kita pada seseorang. jika kita mengalami penderitaan karena orang lain, itu adalah saat kita membayar hutang kita pada orang tersebut, jika orang lain menderita karena kita berarti mereka membayar hutang kepada kita atau malah kita sedang membuat hutang yang baru.

jika kita ingin terbebas, tutuplah hutang karma dengan karma baik bukan dengan karma buruk yang baru.

semoga bermanfaat.

No comments:

Followers